Kurikulum 2013 SD, SMP, SMA dan SMK Terbaru. Kurikulum pendidikan di Indonesia bisa dibilang berubah-ubah dari tahun ke tahun. Tahun 2013 ini dipastikan akan digunakan kurikulum baru, yaitu Kurikulum 2013. Jika melihat perkembangan kurikulum yang ada di Indonesia, terhitung sudah ada 5 kurikulum atau lebih yang terus berkembang mengikuti tuntutan perkembangan yang ada di Indonesia. Berikut ini perkembangan Kurikulum di Indonesia:
Kurikulum 2013 SD, SMP, SMA dan SMK Terbaru
Jika kita lihat gambar di atas, terdapat lebih dari 5 model kurikulum yang telah digunakan oleh Indonesia.
- Kurikulum Sekolah Dasar
- Kurikulum Proyek Printis Sekolah Pembangunan (PSPP)
- Kurikulum 1984
- Kurikulum 1994
- Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
- Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
- Kurikulum 2013
Pemerintah berencana akan menggunakan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 pada tingkat SD, SMP, SMA dan SMK atau sederajat. Landasan digunakannya Kurikulum 2013 menggantikan kurikulum sebelumnya (KTSP) adalah:
1. Aspek Filosofi
- Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat
- Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi
2. Aspek Yuridis
RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN
- Perubahan metodologi pembelajaran
- Penataan kurikulum
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
- Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa Untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa
3. Aspek Konseptual
- Relevansi
- Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
- Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
- Proses pembelajaran (Aktivitas belajar, Output belajar, Outcome belajar)
- Penilaian (Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian)
Alasan pengembangan Kurikulum 2013 adalah:
1. Tantangan Masa Depan
- Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA
- Masalah lingkungan hidup
- Kemajuan teknologi informasi
- Konvergensi ilmu dan teknologi
- Ekonomi berbasis pengetahuan
- Kebangkitan industri kreatif dan budaya
- Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
- Pengaruh dan imbas teknosains
- Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan
- Hasil TIMSS dan PISA
2. Kompetensi Masa depan
- Kemampuan berkomunikasi
- Kemampuan berpikir jernih dan kritis
- Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
- Kemampuan menjadi warga negara yang efektif
- Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
- Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
- Memiliki minat luas mengenai hidup
- Memiliki kesiapan untuk bekerja
- Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
3. Fenomena Negatif yang Mengemuka
- Perkelahian pelajar
- Kecurangan dalam Ujian
- Gejolak masyarakat
4. Persepsi Masyarakat
- Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
- Beban siswa terlalu berat
- Kurang bermuatan karakter
Berikut ini beberapa perubahan struktur kurikulum yang ada pada Kurikulum 2013.
Untuk tingkat sekolah dasar (SD), kurikulumnya akan bersifat tematik integratif. Alhasil ada jumlah mata pelajaran yang diajarkan menjadi berkurang. “Jadi mata pelajaran kita compress dari 10 menjadi 6 mata pelajarannya,” kata Menteri Pendidikan M Nuh, Selasa (13/11).
Jumlah jam belajar pun akan bertambah menjadi 6 jam. Selain itu Nuh juga menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler akan diwajibkan, terutama untuk kegiatan Pramuka. “Ekstrakurikuler menjadi bagian utuh dari mata pelajaran,” katanya.
Sementara itu, untuk kurikulum SMP, SMA, dan SMK pendekatannya adalah mata pelajaran. Dengan demikian tidak banyak perubahan dari jumlah mata pelajaran.
Kurikulum SD sekarang, mata pelajaran yang diajarkan yakni Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani-Olahraga-Kesenian, muatan lokal, dan Pengembangan Diri.
Kurikulum SD 2013, mata pelajaran yang diajarkan yakni Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani-Olahraga serta Kesenian.
Kurikulum SMP sekarang, mata pelajaran yang diajarkan yakni pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Keterampilan, Muatan lokal, dan Pengembangan diri.
Kurikulum SMP 2013, mata pelajaran yang diajarkan yakni Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, dan Prakarya.
Pemerintah bertekad tahun ini (2013) akan menggunakan Kurikulum 2013 dan mempersiapkan beberapa hal yang disiapkan untuk melakukan implementasi kurikulum 2013, diantaranya:
Pertama, berkait dengan buku pegangan dan buku murid. Ini penting, jika kurikulum mengalami perbaikan, sementara bukunya tetap, maka bisa jadi kurikulum hanya sebagai “macan kertas”. Pemerintah bertekad untuk menyiapkan buku induk untuk pegangan guru dan murid, yang tentu saja dua buku itu berbeda konten satu dengan lainnya.
Kedua, pelatihan guru. Karena implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap, maka pelatihan kepada guru pun dilakukan bertahap. Jika implementasi dimulai untuk kelas satu, empat di jenjang SD dan kelas tujuh, di SMP, serta kelas sepuluh di SMA/SMK, tentu guru yang diikutkan dalam pelatihan pun, berkisar antara 400 sampai 500 ribuan.
Ketiga, tata kelola. Kementerian sudah pula mnemikirkan terhadap tata kelola di tingkat satuan pendidikan. Karena tata kelola dengan kurikulum 2013 pun akan berubah. Sebagai misal, administrasi buku raport. Tentu karena empat standar dalam kurikulum 2013 mengalami perubahan, maka buku raport pun harus berubah.
Elemen Perubahan :
Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu) (ISI)
SD ( Sekolah Dasar)
• Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)
• Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6
• Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
• TIK menjadi media semua matapelajaran
• Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler
• Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10
• Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
SMA (Sekolah Menengah Atas)
Perubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihan
• Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa
• Jumlah jam bertambah 1 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
• Penambahan jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan (6 program keahlian, 40 bidang keahlian, 121 kompetensi keahlian)
• Pengurangan adaptif dan normatif, penambahan produktif • produktif disesuaikan dengan trend perkembangan di Industri
Karena kurikulum ini baru akan digunakan pada tahun ajaran 2013/2014, pemerintah baru memberikan Draft Kurikulum 2013 ini. Untuk sobat yang ingin mengunduh atau download draft kurikulum 2013 bisa download di sini.
Apakah Anda merasa puas dengan postingan saya ini, atau apakah merasa ada kekurangan dari postingan saya ini. Mohon saran dan pendapat dari kawan-kawan sekalian. Terima kasih .... !!!
Create By : Ronny Aziz
Sumber : http://www.kemdiknas.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar